Kebakaran terjadi saat pasar yang berada di tengah pusat Kecamatan ini tengah sepi pengunjung.
Api diduga bermula dari salah satu kios yang menyediakan jasa penggilningan daguing untuk bahan baku pentol yang berada di belakang pasar.
"Dari belakang pasar, di sana kan tempat penggilingan daging," kata Taufiqurrahman salah seorang pedagang setempat.
Api baru dapat dipadamkan satu jam kemudian setelah warag secara bergotong-royong memadamkan kebakaran dengan alat seaadanya.
Meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Pasca kebakaran itu, ratusan warga memadati pasar terbesar di Kabupaten Gresik selatan ini sambil membantu sejumlah pedagang memindahkan sisa barang jualan yang selamat dari amukan si jago merah.
Sementara itu, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait dengan peristiwa kebakaran ini.
"Kebakarannya hanya di bagian belakang pasar dan kurang lebih 4 kios yang terbakar. Penyebab kebakaran hingga saat kami masih selidiki," beber salah satu anggota Polsek Balongpanggang.
0 komentar:
Posting Komentar