Penyebab kebakaran hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materi ditaksir mencapai Rp 100 juta lebih. Selain mesin penggilingan padi, sejumlah gabah dan beras siap jual juga ludes terbakar.
Ningsih menceritakan, api muncul secara tiba-tiba saat mereka sedang tidur, api melalap semua gudang dengan cepat dan menghanguskan semua isi gudang.
"Karena angin pada malam hari sangat besar, api menyambar gabah dan beras yang sudah dikemas karung. Meskipun warga sudah membantu memadamkan api dengan berbagai cara, tetapi api tak bisa padam," terangnya.
Drs. Surso, salah satu kerabat yoyok menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Namun kerugian diderita korban mencapai Rp 100 juta lebih. "Dugaan sementaranya dari hubungan arus pendek aliran listrik,," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar