Gresik – UPT Dinas
Pendidikan Kecamatan Balongpanggang bersama Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan
Balongpanggang akan mengadakan Perkemahan Budaya 2014 yang ditempatkan di Desa
Tenggor kecamatan Balongpanggang pada tanggal 12 – 14 September 2014.
"Kegiatan
Perkemahan Budaya ini merupakan event tahunan. Kali ini kita tempatkan di Desa
Tenggor," kata Ketua panita penyelenggara, Dra. Aminah.
Menurutnya, kedatangan
mereka ke Tenggor ini sekaligus ingin melaporkan rencana kegiatan Perkemahan
Budaya ini kepada Bpk. Moh. Qosim, Wakil Bupati Gresik.
"Kami Kwaran
Kecamatan Balongpanggang bersama jajaran dari UPT Dinas Pendidikan dan akan
melaporkan rencana kegiatan event Ranting yang akan ditempatkan di desa yang
jaraknya sekitar 10 kilometer dari Kecamatan Balongpanggang itu,"
ungkapnya.
Ia mengatakan, kegiatan
perkemahan budaya local ini bertujuan sebagai ajang melestarikan budaya khas Kabupaten
Gresik. "Kegiatan ini sangat positif karena para penggalang dan penegak akan
saling mengenali, memahami, serta mengapresiasi keanekaragaman budaya Kabupaten
Gresik di kalangan Pramuka," ungkapnya.
Ia mengatakan, menjadi anggota pramuka
dituntut agar bisa mencintai budaya nasional umunya dan budaya local khususnya dan
tidak tergerus dengan perkembangan budaya eropa yang serba kebablasan. "Penggalang
dan penegak pramuka ini akan mampu memilih mana budaya yang bagus dan mana
budaya yang tidak pantas untuk ditiru," jelasnya.
Dra. Aminah menyampaikan, pelestarian budaya local
harus dijaga secara maksimal sebagai kekayaan budaya yang ada di negeri
ini."Akhir-akhir ini budaya kita di Indonesia banyak dicaplok oleh negara
lain. Ini sungguh memprihatinkan sehingga kegiatan ini penting untuk
dilaksanakan bagi generasi muda kita," tuturnya.
Kegiatan ini dihadiri
seluruh gudep penggalang dan penegak sekecamatan Balongpanggang dengan total
jumlah peserta mencapai 880 siswa.
"Setiap gudep mengutus satu regu yang terdiri dari dua belas orang termasuk pembina. Malah dari beberapa gudep ada yang akan mengirimkan lebih dari satu regu.," jelasnya.
"Setiap gudep mengutus satu regu yang terdiri dari dua belas orang termasuk pembina. Malah dari beberapa gudep ada yang akan mengirimkan lebih dari satu regu.," jelasnya.
"Menjadi anggota pramuka akan diberikan bimbingan bagaimana mencintai budaya nasional dan budaya daerah serta mampu menjaring budaya Eropa," ungkapnya. (TCJS)
0 komentar:
Posting Komentar