Telecenter Joko Samudro Gresik Alamat Desa Karangsemanding Kec. Balongpanggang Kab. Gresik Telp. 0317922620 [ Pusat Layanan Masyarakat Berbasis Internet ]

Kamis, 17 Juli 2014

TRADISI AKHIR RAMADHAN DI GRESIK


Ramadhan telah tiba. Bulan yang penuh berkah dan rahmat yang banyak di tunggu-tunggu setiap tahun oleh umat muslim di seluruh dunia. Banyak tradisi untuk menyambut bulan ini dan hampir di tiap daerah mempunyai tradisi yang berbeda. Salah satuny di Kota Gresik, kota dengan sebutan kota santri yang memiliki beberapa tradisi yang biasanya dilakukan oleh masyarakat menjelang atau saat ramadhan, diantaranya :
1. Berziarah ke Makam Keluarga
  Menjelang bulan ramadhan H-1 atau H-2 sebelum puasa, banyak masyarakat yang pergi ke makam keluarga yang telah meninggal untuk ziarah kubur dan mendoakannya.
2. Kolak Ayam
Nah untuk tradisi membuat kolak ayam hanya dapat di jumpai di desa Gumeno Kecamatan manyar yang disediakan untuk buka puasa pada malam ke 23 di bulan ramadhan. Adapun kolak ayam ini di buat dari bahan ayam, diolah bersama jinten, brambang, gula merah dan santan dan seluruh pekerjaan dilakukan oleh kaum pria. Sampai saat ini masih terdapat beberapa orang yang mempercayai bahwa makanan ini dapat menyembuhkan penyakit.
3. Malam Selawe
Malam selawe yaitu malam ke 25 pada bulan ramadhan. Pada malam ini merupakan puncak banyaknya peziarah yang datang ke makam sunan giri. Mereka tidak hanya berasal dari gresik namun banyak juga yang berasal dari luar kota. Meskipun puncaknya pada malam selawe pada malam-malam ganjil di bulan ramadhan para peziarah juga banyak.
4. Pasar Bandeng
Pasar bandeng ini merupakan tradisi pada akhir bulan ramadhan yang diadakan di pusat kota Gresik. Berbagai macam ukuran dan harga bandeng ada di pasar tersebut. Tidak hanya itu, pemerintah juga mengadakan semacam kompetisi untuk para pembudidaya bandeng, mereka yang mempunyai bandeng terbesar akan mendapatkan hadiah dari pemerintah kota Gresik. Banyak warga yang memburu bandeng menjelang idul fitri karena beberapa warga menganggap bandeng merupakan menu yang wajib ada saat lebaran.

Kamis, 10 Juli 2014

Semakin Cantik dengan Bando Kalipadang


Semakin Cantik dengan Bando Kalipadang

Gresik-Tidak lengkap rasanya bila perempuan berdandan tanpa pernak pernik pemanis riasan dirambutnya. Salah satu asesoris rambut bagi kaum hawa yang tak lekang jaman dan trend saat ini adalah Bando. Anak-anak, remaja, dewasa bahkan ibu-ibu akan terlihat lebih cantik bila memakai asesoris rambut ini.

Ada beragam variasi bando. Diantaranya ada yang berbentuk binatang, bunga, tokoh kartun, dan berbagai macam bentuk lainnya. Aneka variasi itu menarik minat penggemar bando untuk memilih dan membeli sesuai selera.

Besarnya permintaan pasar dari penggemar bando mendorong kelompok SPP melirik usaha produksi pembuatan bando. Kelompok yang diberi nama Kelompok Bando ini beralamatkan di Dusun Kalisari Desa Kalipadang Kecamatan Benjeng. Kelompok bando ini merupakan salah satu kelompok Simpan Pinjam khusus Perempuan (SPP) binaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM Mandiri Perdesaan) Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik .

Kelompok  yang  beranggotakan 20 orang ini mempunyai produk unggulan  bando dan jepit rambut hias. “Produk unggulan kami ini mempunyai kualitas yang baik dan bervariasi jenisnya,” Ujar Bu Tatik salah satu anggota dari kelompok bando sambil menunjukkan hasil produknya saat kami wawancarai.

Dalam satu bulan, kelompok bando ini mampu memproduksi  hingga 25 gross dengan harga per grossnya antara Rp100.000 sampai dengan Rp450.000. Bando ini biasanya dipasarkan di wilayah Gresik, Surabaya (khususnya Pasar Turi), dan Jakarta.